Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya tentang apa itu HDC. Istilah ini merujuk pada maraknya produk ponsel tiruan di pasaran.
Meski hanya tiruan atau replika, tetapi analisis kemiripan dan tampilannya sangat sulit untuk Anda kenali. Salah satu pemicu utama melonjaknya produk tiruan ini adalah kondisi finansial masyarakat kelas menengah ke bawah.
Ketahui Apa Itu HDC
High Detailed Copy merupakan kepanjangan dari istilah HDC yang tengah menjadi perbincangan hangat dalam dunia telekomunikasi. Sekarang ini, semakin banyak produk smartphone dengan berbagai teknologi canggih yang beredar di pasaran.
Tidak heran apabila produk-produk smartphone tersebut memiliki harga pemasaran yang relatif tinggi dan mahal. Namun, tidak setiap lapisan masyarakat memiliki kondisi finansial yang memadai. Hal ini seolah menjadi peluang baru untuk beberapa produsen untuk menciptakan produk smartphone HDC.
High Detailed Copy atau versi replika merupakan perangkat baru yang dibuat hampir menyerupai keseluruhan produk aslinya. Meski hanya tiruan atau replika, namun produk-produk ini memiliki tingkat kemiripan yang cukup akurat. Mungkin jika hanya melihat sekilas, Anda tidak dapat menemukan perbedaannya dengan produk original.
Baru-baru ini banyak produk ponsel HDC ternama yang mulai beredar di pasaran, bahkan dengan tampilan desain yang sama persis. Meski begitu, tentu saja produk-produk HDC ini tidak memiliki spesifikasi dan fitur yang sama dengan produk originalnya.
Biasanya ponsel yang beredar dalam bentuk HDC adalah smartphone dengan teknologi kelas atas seperti Samsung seri Galaxy atau iPhone produksi Apple. Pasalnya smartphone dari kedua brand tersebut memiliki penawaran harga yang cenderung mahal.
Kerugian Membeli Ponsel Versi HDC
Setelah mengetahui apa itu HDC, berikut beberapa kerugian yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan HP versi HDC:
Spesifikasi yang akan Anda Dapatkan Sangat Berbeda
Alasan pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah kelengkapan spesifikasi produk yang jauh berbeda dari aslinya. Ponsel HDC memang memiliki kelengkapan material, desain dan dimensi yang sama persis dengan produk asli. Hal inilah yang memicu banyaknya peminat dari ponsel replika ini.
Meski begitu, produksinya membekali smartphone ini dengan spesifikasi yang jauh berbeda dari versi aslinya. Perbedaan spesifikasi ini yang membuat harga pemasaran ponsel HDC menjadi jauh lebih murah ketimbang harga produk original.
Kelengkapan Firmware yang Kurang Mumpuni
Bukan hanya spesifikasi saja, Anda juga tidak akan memperoleh dukungan sistem dalam ponsel yang mumpuni dan optimal. Vendor ponsel HDC ini masih patut dipertanyakan dan terbilang abu-abu, karena tidak akan ada kejelasan yang pasti dari produsennya.
Sistem dalam ponsel tentunya juga sudah menjalani manipulasi sedemikian rupa. Ini menyebabkan kelengkapan firmware pada ponsel yang mumpuni sebagaimana hal krusial untuk sebuah ponsel pada umumnya.
Update firmware ini sangat penting untuk mendukung kinerja dan keamanan ponsel untuk tetap memiliki proteksi yang kuat secara berkala. Karena ponsel HDC tidak memiliki kelengkapan fitur factory reset, permasalahan seperti bootloop dapat menjadi sebuah masalah serius.
Cenderung Lebih Mudah Rusak dan Sulit Diperbaiki
Mayoritas ponsel HDC terdiri dari komponen yang tidak memiliki kejelasan sumber yang pasti. Jika komponen-komponennya saja tidak jelas, lalu jika terjadi kendala, bagaimana cara untuk memperbaiki ponsel HDC ini?
Selain itu, Anda mungkin akan mendapati perbedaan yang terletak pada aksesoris ponsel itu sendiri. Ini artinya, Anda tidak akan bisa menggunakan aksesoris lain yang ada di pasaran dan hanya bisa menggunakan aksesoris bawaan ponsel HDC tersebut.
Itulah pengertian dari apa itu HDC dan apa saja kerugian yang akan Anda dapatkan setelah menggunakan ponsel replika. Meski ponsel ini memang mengusung kemiripan yang sama dengan produk ori, tetapi Anda patut mempertimbangkannya kembali untuk menggunakan produk ini. Pasalnya, ponsel HDC merupakan versi replika dengan kelengkapan fitur dan spesifikasi yang tidak jelas asal-usulnya.
thanks