Tutorial

Cara Mematikan Bunyi Suara Token Listrik Habis di Meteran

Cara mematikan bunyi suara token listrik yang aman perlu Anda ketahui. Hal tersebut supaya Anda terhindar dari rasa malu saat bunyi alarm didengarkan oleh tetangga. Bukan hanya itu, apabila tidak mematikan alarm token listrik yang sedang berbunyi. Maka hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sebab suaranya yang berisik.

Sekarang ini telah banyak pemilik rumah yang telah berpindah memakai token listrik prabayar. Hal tersebut dianggap lebih mudah serta praktis. Akan tetapi, jika token listrik telah hampir habis serta belum diisi ulang. Maka alarm meteran listrik akan berbunyi yang menjadi pertanda bagi pemilik rumah untuk segera melakukan isi ulang token.

Apabila tidak segera diisi, maka alarm akan berbunyi secara terus-menerus. Sehingga suara bisa mengganggu warga lain yang mendengarnya.

Cara Mematikan Bunyi Suara Token Listrik Habis di Meteran

Intip Cara Mematikan Bunyi Suara Token Listrik Habis di Meteran Rumah

Lantas, bagaimana cara mematikan bunyi suara token listrik yang akan habis di meteran dengan aman? Untuk jawabannya, Anda bisa simak ikuti tahap dan tutorial berikut ini.

  1. Pertama, Anda bisa melakukan pengecekan pada meteran listrik yang alarmnya telah berbunyi
  2. Selanjutnya, dapat Anda masukkan kode 812 pada meteran listrik. Lanjutkan dengan tekan tombol ENTER
  3. Terakhir, selesai. Alarm token listrik telah berhasil Anda matikan dengan aman.

Perlu Anda ketahui, bahwa metode yang disebutkan di atas bisa mematikan alarm dengan waktu yang berbeda-beda pada setiap merek listrik yang dipakai.

Untuk meteran listrik Itron, kode yang telah disebutkan di atas bisa menunda alarm supaya tidak berbunyi sampai dengan 5-10 menit. Sementara untuk meteran listrik dengan merk Glomet dan Hexing, kode untuk cara mematikan bunyi suara token listrik di atas dapat menunda bunyi selama satu jam.

Solusi Jika Masih Berbunyi

Jika alarm masih berbunyi saat Anda telah menekan 812. Kemungkinan terjadi sesuatu yang error pada meteran Anda. Anda bisa menghubungi PLN untuk melakukan meminta bantuan dalam mengatasi masalah tersebut. Anda bisa menunggu berbagai macam sampai dengan pihak PLN datang guna mematikan alarm tersebut.

Membeli Token Listrik

Seperti halnya diketahui alarm berbunyi ketika token listrik sudah hampir habis. Maka dari itu, Anda perlu menambah kuota token listrik.

Perlu Anda ketahui, bahwa biasanya walaupun telah dilakukan pengisian tokennya, alarm akan terus saja berbunyi. Untuk itu, ika keadaan tersebut terjadi pada meteran Anda, Anda dapat melakukan dengan cara telepon kembali pihak PLN guna menangani masalah tersebut.

Mengatur Waktu Bunyinya

Supaya Anda tidak terganggu dengan bunyi alarm ketika sedang melakukan aktivitas. Selain dengan cara mematikan suara token tersebut, Anda bisa juga mengatur waktu bunyi alarm tersebut.

Untuk caranya, mudah untuk Anda lakukan. Anda perlu mematikan dengan mengetikkan angka 456. Lalu Anda bisa menunggu beberapa saat, kemudian Anda dapat mengatur bunyi alarm sesuai kWh yang Anda inginkan secara langsung.

Cara Mengubah Batas Minimal Sisa Daya

Bukan hanya cara mematikan bunyi token listrik prabayar, Anda juga perlu mengetahui, bagaimana cara mengubah batas minimal sisa daya listrik sebelum nanti alarmnya bunyi. Batasan standar minimal dari PLN yaitu 20 kWh.

Dalam artian, alarm akan berbunyi apabila kuota listrik di rumah telah mencapai angka tersebut. Akan tetapi, kuota 20 kWh dinilai masih cukup untuk digunakan dua sampai dengan tiga hari kedepannya.

Untuk cara mengubah batas minimal sisa daya juga dikatakan sangat mudah. Contohnya Anda akan mengubah menjadi 15 kWh, maka cukup dengan ketik kode 456 serta atur angka kWh yang Anda inginkan. Dengan begitu, Anda bisa memasukkan kode 45615, lalu tekan enter. Sudah mengerti ya sekarang cara mematikan bunyi suara token listrik?

17 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker